Istiqomah ya Teman ^O^

Image

 

)Bismillahhirrohmanirrohim…

Teringa masa beberapa bulan yang lalu pas praktek KMB, seorang Kepala Ruang berpetuah dengan bijaknya,”eh…besok tu ya…yang pertama-tama masuk syurga itu perawat”, trus qta yang baru praktek plus para perawat2 yang lain masih tampak terbengong-bengong…

“Lha kok bisa..?”

‘Kenape emang?”

Menyadari betapa blo’onnya tampang2 kami waktu itu, sang KaRu pun kembali melanjutkan kalimatnya,”Heehh…itu Aa Gym yang bilang, perawat itu kan gajinya paling dikit tapi paling sering ketemu ma pasien, paling banyak kerjanya, jadinya besok paling duluan masuk syurga. Nah, setelah perawat trus residen, trus yang paling terakhir tu yang dokter2 spesialis tu yang paing bentar ketemu pasien…”

Wakakaka…ketawalah kita semua,

Trus ada yang nyeletuk..

“Eh Buk, berarti bukan perawat dong yang pertama kali masuk syurga.. mahasiswa praktikan dulu”, kata seorang audience..

“Oh iya ya…,”ralat sang Karu..

“Berarti mahasiswa pratikan dulu, trus koas, perawat, residen,,trus yang terakhir baru dokter spesialis ya…”,

Yahhh…memoar beberapa bulan yang lalu, yang saat itu mampu membuat kami tersenyum di pagi hari sebelum menjalankan aktivitas rutin ke pasien, semangat ibadah yang mencoba disebarkan sang KaRu kepada para perawat lain dan anak2 bimbingannya….

-miss that moment so much-

Waktu pun kembali bergulir seiring terus berputarnya roda keprofesian di PSIK, hehee..

Hingga KMB pun terlewati dan berganti stase baru, di tempat yang baru, bersama orang2 yang baru pula…

Lalu ingatankau berjalan mundur ke masa 3-4 tahun yang lalu saat ada seorang dosen yang berkata,”sapa bilang perawat tu banyak pahalanya? Misale kalian mau ambil darah, sekali tusuk gagal, menyakiti pasien to itu namanya, nah….kalian dapet dosa,misale nyuntik lagi, gagal lagi, dosa lagi…” Hadoh…susah bener ya jadi perawat..

Dan pada suatu hari, aku ternyata menemukan sebuah fenomena yang nampaknya bisa menambah timbangan DOSA kita di akherat tatkala iman telah mulai luntur wahai teman. Ada seorang oknum ptenaga medisnya yang ternyata memakai nama seorang pasien untuk melakukan pemeriksaan darah. masyaAllah…

Jadi ini namanya apa teman? Korupsi kah? Pasien yang dipake pasien jamkesmas lagi, uang negara yang diamahkan untuk kesehatan rakyatnya itu ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi sang tenaga medis…

Bayangin nggak sih kalau sistem yang dipake adalah sistem komputerisasi sehingga semua tenaga medis bisa mengakses data hasil lab? Kasihan kan pasiennya, jangan2 bisa dapet terapi yang mubadzir…

Astaghfirullahhaladzim…

Astaghfirullahhaladzim…

Astaghfirullahhaladzim…

Ini adalah istighfar pengingat diri, hari ini mungkin aku bisa berkomentar seperti ini, apakah kelak aku masih diberi keistiqomahan dan iman untuk menjauhinya..

Yahhh…that just story friend, untuk saling mengingatkan, dan terutama untuk pengingat diri sendiri…ternyata profesi kita cukup rentan juga ya dengan korupsi dan teman2nya..

^________________^

Semangat Teman…

Keep Istiqomah…

Teringat pesan teman2ku….

“Lakukan tugas sebagai perawat dengan ikhlas karena ridho Allah, jauhi su’udzon, senantiasa berdzikir, insyaAllah Allah akan menjaga hati kita sehingga setiap aktivitas kita terjaga keikhlasannya”

Saling mendoakan ya Teman, semoga Allah menjaga kita dari perbuatan yang tidak diridhoi-Nya…

Semoga keistiqomahan itu melekat erat di hari..

Semoga Iman itu selalu berada dalam penjagaan-Nya..

Amin…

Miss U ALL my Friend, selamat berkarya di tempat masing2 ^^

Leave a comment